Tampilkan postingan dengan label Botol. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Botol. Tampilkan semua postingan

Termos - Made in Hongkong

Diposting oleh Unknown on Kamis, 24 Februari 2011





Freezinhot Bottle co. Made in Hongkong. Begitulah tulisan yang terdapat di bawah botol termos ini. Kondisi masih bagus, lapisan dalam tidak ada yang pecah / masih mulus. penutupnya juga masih kuat. Tinggi : 28cm Lebar : 11,5cm.

Tertarik ?
More aboutTermos - Made in Hongkong

Botol Green Spot # 3

Diposting oleh Unknown on Selasa, 24 Agustus 2010





Botol green spot dengan logo generasi pertama. Ukuran diameter 6cm dan Tinggi 17cm.

TERJUAL
More aboutBotol Green Spot # 3

Botol Boys Towns Of Italy

Diposting oleh Unknown on Rabu, 24 Maret 2010






Botol Boys Towns Of Italy. Botol minuman keras. Diproduksi tahun 1973. Tampak depan terdapat ormanen peta Rome, Bologna, Genova dll. Kondisi botol utuh, tidak ada yang pecah maupun retak.

Tertarik ?
More aboutBotol Boys Towns Of Italy

Botol Coca Cola hijau

Diposting oleh Unknown





Botol Coca cola hijau koleksi pribadi saya setelah cukup lama sendirian, akhirnya punya teman juga. Dengan bentuk, warna dan ukuran yang sama, duo coca cola ini sekarang menjadi koleksi saya. Kalo ada yang tertarik salah satunya bisa menjadi milik anda.

Tertarik ?
More aboutBotol Coca Cola hijau

Aneka Botol Djadoel

Diposting oleh Unknown on Rabu, 07 Oktober 2009





Botol-botol ini melengkapi koleksi botol Djadoel saya yang lainnya.

KOLEKSI PRIBADI
More aboutAneka Botol Djadoel

Botol Coke Coca Cola

Diposting oleh Unknown on Rabu, 12 Agustus 2009






Botol ini mungkin baru. Karena baru minggu kemarin saya beli di sebuah warung. Tapi yang membuat saya tertarik dengan botol Coca Cola ini karena tulisan dan designnya yang jarang saya lihat. Daripada penasaran, setelah menghabiskaan isinya, saya sekalian saja beli botolnya.

TERJUAL
More aboutBotol Coke Coca Cola

Carlsbad Becher's Liqueur Jan Becher Karlovy vary cup

Diposting oleh Unknown on Kamis, 06 Agustus 2009




Cup / cangkir Carlsbad Becher's Liqueur Jan Becher Karlovy vary. Produksi Republik Cheko.

Tertarik ?
More aboutCarlsbad Becher's Liqueur Jan Becher Karlovy vary cup

Botol Green Spot # 2

Diposting oleh Unknown on Kamis, 16 Juli 2009





Botol Green Spot. Minuman limun yang cukup populer pada tahun 70an. Iklan Green Spot ini saya peroleh di majalah bulanan MOD (Mekanik Populer & Mobil) bulan Juli 1974.

TERJUAL
More aboutBotol Green Spot # 2

Botol Berkepala Dua

Diposting oleh Unknown on Kamis, 21 Mei 2009




Benedictine La Bouteille de Couple, botol unik minuman Brandy. Botol dengan dua lubang.
More aboutBotol Berkepala Dua

Botol Hygeia

Diposting oleh Unknown on Jumat, 08 Mei 2009






Botol ini sudah cukup lama saya miliki. Awalnya saya mengira tidak ada yang istimewa dari botol ini, hingga suatu saat saya menemukan situs yang keren yang di dalamnya membahas botol ini ( www.sunjayadi.com). Ternyata botol ini punya cerita menarik dan yang lebih istimewa memiliki kaitan dengan kota kelahiran saya yaitu Semarang. Berikut cuplikan cerita botol ini dari situs tersebut :

Hendrik Freerk Tillema dilahirkan di desa Echten di tepi danau Tjeuke. Echten adalah sebuah desa di Friesland, Belanda. Ia lahir 5 Juli 1870. Ayahnya, Sikke Tillema adalah seorang kepala sekolah. Ketika Hendrik berusia tujuh tahun, ibunya meninggal. Maka ayahnyalah yang menjadi panutannya.

Pada 1896 di usia 25 ia berangkat ke Hindia Timur. Ayahnya membukukan surat-surat Hendrik yang dikirimkan ke ayahnya dalam Mijn reis naar Semarang. Di Semarang ia bekerja di ‘ Samarangsche-Apotheek milik firma R. Klaasesz en Co. Menurut kontrak ia mendapat gaji 200 gulden per bulan pada tahun pertama, 300 gulden pada tahun kedua lalu 400 gulden. Setelah tahun ketiga, ia diangkat menjadi rekanan di perusahaan itu. Pada tahun 1899 ia dapat membeli perusahaan itu. Ia tetap mempertahankan nama Klaasesz en Co. Dalam usia belum genap 30 ia menjadi satu-satunya pemilik dan pemimpin di perusahaan itu.

Pekerjaan apoteker, seperti menimbang dan mempersiapkan bahan-bahan kimia bukanlah hal yang mengejutkan baginya. Sehingga sepertinya ia tidak merasa puas. Pada tahun pertama sebagai bos, ia berupaya mencari hal baru. Ketika ia membaca het Pharmaceutisch Weekblad , ia mendapati tulisan yang menyebutkan bahwa selama setahun jutaan botol minuman soda diimpor ke Jawa. Otak bisnisnya bekerja: kalau ia mampu menjual seratus ribu botol saja!

Samarangsche-Apotheek memiliki anak perusahaan yang membuat air dalam botol yang dalam beberapa tahun kemudian membangunnya menjadi pabrik hipermodern minuman soda. Tillema begitu memperhatikan higienis. Ia tahu bahwa air minum murni merupakan persyaratan bagi kesehatan. Pada mulanya ia tidak berhasil mencampurkan gas oksigen dalam air hingga ia teringat pada pelajaran di kelas 2 HBS mengenai hukum alam: Garam dapat larut dengan cepat dalam air hangat sedangkan gas dalam air dingin. Awalnya ia mendatangkan batu es tetapi itu terlalu mahal. Maka akhirnya ia memesan berton-ton air bersuhu 5 derajat celcius dari pabrik es. Tafelwater ( air minuman meja) nya semakin nikmat. Ia pun tetap bereksperimen dan mempelajari hal-hal baru.

Tahun 1901 ia membangun bangunan pabrik pertama di Hindia dengan beton tempat para buruh memurnikan dan mengisi air dalam botol di atas ban berjalan. Ayer blanda ( blank water) dari firma Klaasesz en Co memiliki etiket yang menarik perhatian di botolnya, kucing hitam dengan ekor yang melambai melompati huruf-huruf merk Hygeia. Hygeia ( atau sebenarnya Hygieia) merupakan anak perempuan dari Asklepios , dewa Yunani pelindung kesehatan.

Pada tahun 1901 ia berhasil menjual 500.000 botol Hygeia. Awal bulan Desember pada tahun yang sama ia menikahi Anna Sophia Weehuizen, seorang guru yang berusia 24 tahun. Anna lahir dan besar di Jawa, dari sebuah keluarga dengan sepuluh anak. Ayahnya meninggal dalam usia muda. Namun di bawah didikan ibunya, ia menjadi salah seorang dari anak-anak perempuan di Jawa yang meneruskan pendidikan HBS. Kelak setelah menikah ia menjadi pembaca dan pengoreksi banyak publikasi suaminya. Sepuluh bulan setelah perkawinan mereka, Anna melahirkan anak pertama. Dua tahun kemudian anak kedua lahir. Tillema sangat suka dikelilingi keluarganya. Maka ia mengajak anggota keluarga istrinya ikut bekerja di perusahaannya.

Di Amerika yang sejak tahun 1890-an berhasil dengan minuman Coca-Cola serta diikuti iklan yang baik. Tillema pun menggunakan cara yang sama. Ia membagikan asbak -asbak yang bermerek minuman limunnya. Di atas perempatan paling sibuk di Semarang ia menggantungkan papan reklame yang cukup menarik perhatian. Foto-foto dari jalan-jalan tempat ia memasang iklan dijadikannya kartu pos dan dibagikan secara gratis dengan menggunakan kalimat: Limun Hygeia memang luar biasa! Ketika dewan kota memintanya mencabut semua reklamenya, Tillema sadar untuk menggunakan biaya reklame dengan cara menggunakan publisitas secara gratis yang dapat menjangkau massa yang lebih luas. Ia berupaya menguasai Semarang dengan menggunakan balon udara bertuliskan merek Hygeia yang melayang di atas kota Semarang.

Tillema suka sekali mengunakan foto-foto yang pada awal abad merupakan sebuah medium baru di awal abad ke-20. Maka ia membuat sebuah buku berisi foto-foto wajah kota Semarang. Di belakang bukunya ia memasang merek Hygeia dan di pinggirnya daftar harga anggur dan wisky. Setahun ia menghabiskan dana untuk reklame sebesar 50.000 gulden dan dengan segera ia menikmati hasilnya. Dana besar yang ia keluarkan untuk reklamenya pun menjadi bahan pembicaraan sendiri. Ia berupaya membangun citra dirinya: Tillema, apoteker yang dapat dipercaya dan bagi mereka yang percaya pada kemurnian. Ia pun membuat brosur dengan foto-foto dirinya dalam berbagai pose yang memperlihatkan bagaimana cara terbaik menuang sebotol Hygeia. Foto-foto itu disertai teks: Ajarilah para pembantu Anda bagaimana mereka harus menuang Hygeia sehingga tidak banyak air bersoda yang terbuang.’

Minuman Hygeia baik limun bergas dan air mineral sangat populer di seluruh Hindia. Botol-botol dengan tutup dari porselen berlapis karet berharga 25 sen gulden. Enam botol kosong dengan 75 sen dapat ditukar dengan enam botol yang penuh. Precis seperti botol-botol minuman sekarang sebotol Hygeia pada masa itu disegel dengan sehelai kertas.

Pada 30 November 1909 ia menjadi berbagai anggota komisi dewan kotapraja Semarang yang masih baru. Baru pada 1910 ia menjadi anggota dewan kota praja. Pertengahan tahun 1911 Tillema mengikuti lagi pemilu dan salah satu semboyannya adalah: Enyahlah Malaria karena itu pilihlah Tillema.

Terima kasih mas Achmad Sunjayadi atas cerita yang keren abis...


KOLEKSI PRIBADI
More aboutBotol Hygeia

Botol Teh Sakura

Diposting oleh Unknown on Senin, 04 Mei 2009




Botol Teh Sakura produksi Leo. Ada yang bisa bantu cerita dari botol ini?
More aboutBotol Teh Sakura

Botol Green Spot

Diposting oleh Unknown




Green Spot minuman non soda rasa jeruk. Rasanya nikmat apalagi kalo dingin. Pernah mencoba Green Spot?

TERJUAL
More aboutBotol Green Spot

Botol Cola Cola

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 25 April 2009




Botol Cola Cola isi 193 cc. Botol dengan dengan bentuk cembung ditengah mengerucut di atas dan bawah, bergelombang dan berwarna hijau ini mungkin sudah susah kita temui sekarang. Coba bandingkan dengan botol Cola Cola yang sekarang masih beredar.

KOLEKSI PRIBADI
More aboutBotol Cola Cola

Botol Minuman Rocky Marciano

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 21 Maret 2009










Botol minuman ini bagaikan monumen mini Rocky Marciano. Relief wajahnya ada di bagian depan. Di bagian belakang catatan prestasi Rocky tercetak rapi. Sebanyak 49 pertandingan dalam sejarah karirnya ada di sini. Dari pertandingan pertamanya mengalahkan Lee Epperson hingga yang terakhir mengalahkan Archie Moore. Bahkan, tidak hanya lawan tanding, status dan ronde kemenanganpun tercantum. Untuk semakin menguatkan keunikannya, tutup botol ini berbentuk sarung tinju.

Ingatkah anda siapa Rocky Marciano?


Rocky Marciano lahir 1 September 1923 dengan nama Rocco Francis Marchegiano di Brockton, Massachusetts, AS. Rocky mulai bertinju secara amatir tahun 1943 dan mulai beralih profesional 1947. Rocky adalah juara dunia kelas berat dari tahun 1952 – 1956. Rocky mempunyai rekor 49-0, dengan 43 KO. Ini membuatnya menjadi satu-satunya juara kelas berat di sejarah tinju yang hingga pensiun (April 1956) memenangkan setiap pertandingan dalam karir profesonalnya. Rocky Marciano meninggal 31 Agustus 1969 dalam kecelakaan pesawat.

Spesifikasi :

Bahan : Keramik
Fungsi : Botol Minuman Bourbon Whiskey
Tinggi : 28cm (termasuk tutup)
Panjang : 17cm
Lebar : 6cm

KOLEKSI PRIBADI
More aboutBotol Minuman Rocky Marciano